Welcome to guguskihajardewantaracibitung.blogspot.com...selamat datang di guguskihajardewantaracibitung.blogspot.com

Monday, December 24, 2018


 Pejuang tangguh yang harus mempertaruhkan jiwa dan raganya untuk keluarga adalah ibu. Bukan hanya seperti ibu diluar sana yang melahirkan, membesarkan anaknya dan mendampingi anaknya sampai dewasa namun ibuku adalah sosok ibu dan ayah. Ibuku meninggalkanku bertahun-tahun di negeri orang untuk mencukupkan semua kebutuhanku. Ibu rela tidak berjumpa dengan keluarga hanya untuk memenuhi semua kebutuhan untuk pendidikanku.

Ibuku pertama kali meninggalkanku sewaktu aku duduk di bangku TK. Ibu kembali setelah 2 tahun dan hanya kembali sekitar seminggu. Seperti itulah seterusnya hidup ibuku. Dia pergi dua tahun kembali. Dia pertaruhkan seluruh tenanganya untuk merawat lansia yang sedang sakit. dulu, bapak sesekali mengajakku pergi ke wartel untuk menghubungi ibuku yang ada diluar negri. Tidak sering karena untuk menelpon keluar negri menghabiskan uang ratusan ribu.
Ibuku bekerja sampai aku berhasil menyelesaikan kuliyahku dan mendapat gelar sarjana. Rasa haru ibuku ketika melihat fotoku wisuda. Dengan peluh keringat ibuku, kini aku bisa menapaki jalan dunia yang sudah sesuai dengan apa yang aku impikan. Betapa tidak sia-sia ibuku berpayah puluhan tahun mengumpulkan uang untuk membiayaiku. Mejadi guru membuat ibuku bangga, “ nak itu jalan dunia dan akherat untukmu” dengan itu, kamu akan bawa aku menuju dunia dan menuju akherat. Tanpa kerja keras ibuku tak bisa aku dapatkan duniaku. Doa terbaik untuk ibuku. (Nani Indra Suryani)

Thank you for visit guguskihajardewantaracibitung.blogspot.com...Terima kasih sudah berkunjung ke guguskihajardewantaracibitung.blogspot.com
Powered by Blogger.

Menulis Ubah Dunia . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates