Guru
Cerita seorang
anak seorang petani disebuah dusun terpencil dengan sejuta angan-angan dan
harapan.Akankah aku mamapu mengubah dunia dan sejuta harapan anak yang
senasib sependeritaan
denganku.Mungkinkah itu?
Tatap mata sayu
menorobos hamparan sawah yang mulai menguning.Sekali lagi aku meyakinkan diriku
akan angan dan citaku ini,apa ini mungkin bisa
terjadi.Dengan penuh semangat dan sisa tenagaku ku beranjak dan bergegas
untuk meraih harapan dan citaku ini.Guru yah guru itu yang bisa mengubah dunia.Kubulatkan
tekad dan harapanku untuk meraih cita-cita itu.
Dengan langkah
penuh semangat dan sejuta harapan dan cita-cita.Kuawali dengan belajar membaca.Membaca
membuka jendela dunia lebar-lebar. (Misar Wanasari 14)